Jumat, 05 Februari 2016

Taujih Jumat Ceria

TJC ZAKY

Assalamu'alaikum teman teman,

Pertama, disini saya mau bercerita dan bertanya mengenai beberapa hal. Jadi maaf kalo tjc nya isi curhat, hehe. Sebagai seorang mahasiswa tingkat akhir di jurusan geofisika yang notabane merupakan pioneer dalam hal eksplorasi sumber daya alam di bidang kebumian. Disaat kebanyakan orang akan senang ketika harga minyak mentah turun, kami para mahasiswa kebumian akan berteriak karena lapangan pekerjaan hilang. Dan lagi buruknya hal itu pun bersamaan dengan harga bahan tambang yang juga ikut turun, maka kami mahasiswa kebumian tingkat akhir semakin menggaruk garuk kepala.

Kepala kepala kami pun akhirnya berputar untuk mencari jalan keluarnya. Salah duanya ialah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau menekuni proyek proyek seperti pencarian peninggalan terpendam (Arkeogeofis) dan eksplorasi air dangkal yang masih banyak dibutuhkan di beberapa tempat. (barangkali ada mas mas mbak mbaknya yang mau membantu saya untuk bisa melanjutkan studi S2 di luar, pengen banget ke eropa :p)
Sebenarnya saya iri dengan teman teman disini yang dengan tjc nya dia bisa menceritakan dengan gambling mengenai jurusannya masing masing. (cc: fuad dan mbak den). Maka dari itu saya sendiri ingin menceritakan mengenai sedikit dasar yang saya dapat dari pembelajaran saya selama ini di jurusan Teknik Geofisika.

Pertama ialah mengenai gempa, barangkali disini ada beberapa teman yang tinggal di selatan jawa, seperti di malang, jogja, dan lain sebagainya. Pasti bagi mereka yang tinggal di tempat tersebut sering merasakan gempa atau lindu. Bersyukurlah kalian jika semakin sering merasakan gempa bagi yang tinggal atau hidup di selatan Indonesia. Kenapa?


Sebenarnya jika kembali membaca buku geografi sma, Bumi terdiri dari inti bumi, mantel bumi (astenosfer), dan kerak bumi (crust) tempat dimana kita tinggal. Kerak sendiri terbagi menjadi dua, yaitu kerak benua dan kerak samudera dimana kerak samudera memiliki densitas yang lebih besar daripada kerak benua. Pada kerak samudera terdapat yang namanya Mid Ocean Ridge (MOR) atau biasa dikenal dengan rekahan bumi di samudera yang mendorong kerak benua untuk terus bergerak membesar. Jika kalian lihat ke google earth atau ke google maps yang diubah menjadi mode satelit, kalian akan melihat rekahan besar ini memanjang di tengah samudera membelah benua benua yang ada. Seperti yang ada di antara benua Amerika dan benua Asia serta di antara benua Amerika dan Benua Afrika.


Dari kerak itulah muncul magma secara terus menerus dan mendorong agar kerak samudera terus bergerak. Namun kerak di ujung kerak ini kalian bisa melihat terdapat kerak benua tempat mereka bertumbuk dan notabane kerak benua memiliki densitas yang lebih kecil dari kerak samudera sehingga kerak samudera tertunjam kebawah dan menghasilkan palung (lautan terdalam) seperti yang bisa kalian lihat pada google earth dan google maps di sepanjang selatan pulau Jawa dan Sumatera. Semakin gelap maka semakin dalam palung tersebut.


Pergerakan kerak tersebut selalu terjadi dengan kecepatan 1-4 cm/tahun, namun karena ke konstanan dari pergerakan inilah maka kita perlu berhitung. Karena pergeseran antara kerak inilah yang menyebabkan gempa. Seberapa seringkah malang merasakan gempa?

Ketika kita menaiki mobil di jalan aspal dengan ketika melewati polisi tidur maka akan terjadi perbedaan kekuatan yang dibutuhkan si mobil. Hal ini terjadi karena adanya gaya gesek. Kalo kita analogikan ban dengan jalan adalah kerak benua dan kerak samudera maka kita dapat menganalogikan ketika kita banyak merasakan gempa di daerah selatan (misalnya Malang), itu menunjukkan pergerakan kerak samudera memasuki kerak benua berjalan lancar. Hal itu seperti ketika kita menaiki mobil di jalanan beraspal. Namun jika pada suatu ketika gesekan antar kerak tersebut berhenti lama dan tidak terjadi gempa, ini berarti itu seperti mobil ketika baru menyentuh polisi tidur, mobil itu tertahan. 

Namun mobil tersebut tidak akan terus menerus tertahan karena dia pasti akan mencapai puncak polisi tidur tersebut dan akhirnya terlewati dengan adanya guncangan yang lebih besar. Hal inipun sama seperti pada gesekan yang sempat terhenti tersebut ketika sudah sampai pada batas maksimumnya si kerak itu tertahan maka akan terjadi kembali gesekan yang lebih kencang dan terjadilah BOOM, guncangan yang sangat dahsyat yang menghasilkan gempa gempa yang merusak seperti pada gempa di Jogja dan Aceh beberapa tahun silam.

Mungkin hanya sekian mengenai gempa kali ini, namun jika ada yang ingin diutarakan mengenai bumi, minyak, emas, tambang, gunung, dan lain sebagainya bisa disharingkan kembali :)

Wassalamu’alaikum wr. wb.
nb: Sering seringlah kalian bersyukur jika kalian sering mendapatkan masalah, karena itu menunjukkan Allah sayang kepada kalian karena masalah yang diberikan tidak ditimbun dan diakhir malah mendapat masalah yang lebih besar.

Surabaya, 5 Februari 2016




Senin, 24 Maret 2014

HUJAN

Kalo pak Sapardi bilang ada "Hujan Bulan Juni"
aku nulis "Hujan" aja

Baru baru ini aku seperti menemukan secercah pengalaman baru. pengalaman, yang bodohnya baru aku tahu beberapa hari yang lalu. Kamu adalah kamarmu.Yah, sebuah kalimat singkat yang sepertinya sangat tidak bermakna. Tapi kalau kita telusuri sedikit saja, bukan dengan hasil penelusuran melalui pemikiran karena sepertinya itu akan tidak membuahkan hasil, tapi penelusuran melalui tindakan. Coba lihat sekelilingmu, karena aku beberapa hari yang lalu adalah aku yang menemukan puluhan buku di atas kasurku, fotokopian yang seabrek bertebaran di samping bantal, buku yang tidak teratur di lemari seperti ingin mendesak keluar menghancurkan setiap mata yang melihatnya, kardus sepatu dan kardus laptop yang berada di pojokan kamar disertai sarang laba-laba yang sudah menebal, kolong kasur yang penuh sampah, laptop, hand phone, dompet di lantai, dan semua yang membuat seseorang, bahkan si pemilik kamar, enggan untuk memasukinya.

Yap, mungkin kalian akan mengatakan, wajarlah seorang laki laki "kisruh" seperti itu. Itu selalu ada di pikiranku selama ini. Bayangkan, masuk kamar, melihat semua berantakan, lalu berpikiran "ah sudahlah, sudah capek ini, besok saja" kemudian membuang dompet, hape, dan lain sebagainya ke lantai, lempar tas ke pojok kamar, dan tidur. Ketika bangunpun hanya meletakkan fotokopian agar sedikit rapi, buku buku kutumpuk, namun itu semua "tetap di kasur" dan aku merasa sedikit bangga dan berkata "haha".

Semakin lama, ibuku memarahiku untuk membersihkan kamarku, semakin malas aku membersihkannya, sampai suatu saat dimana aku jatuh stuck ke lubang paling dalam, hidup hanya dalam dekapan kasur. Pagi, siang, sore, malam. Jenuh.

Sebenarnya itu hanya sebuah pelampiasan, gimana enggak cobak ?!. Aku pengen menyelesaikan novel pinjaman dari temenku tapi kenyataannya gak kubaca-baca (terlena oleh kasur). Aku pengen olahraga gara gara udah lama gak olahraga tapi kenyataanya (terlena oleh kasur). Aku pengen baca Al-Qur'an juga, akhir akhirnya cuma sebentar (terlena oleh kasur).

Sampai pada suatu sore. Aku bangun karena capek tidur, keluar rumah, ke halaman belakang. Menenangkan diri, melihat rintik hujan, mendengarnya, dan mersakan kelembutannya #aish.
Hujan kala itu seperti sebuah jawaban dari atas sana, aku bangkit menuju kamarku, duduk termenung di lantai. Dalam hatipun aku merasa bahwa "aku harus mengubah kamar ini". Kukeluarkan semua buku di lemariku, kuturunkan buku buku di atas kasurku, kutata ulang berdasarkan jenis. Novel dan bacaan ringan di bawah, buku pelajaran  di atas, rak tengah kuisi dengan buku catatan dan buku lainnya. Aku merasa seperti menata hidupku ketika melihat lemariku, aku seperti merasa aku tidak akan perlu susah lagi mencari barang barangku di lemari ini, seakan akan kemalasanku terhadap lemariku terangkat, dan badanku yang telah "capek tidur" pun bersemangat. Kulanjutkan kesemua sudut ruangan kamarku. Kuturunkan fotokopian, kubuang yang tidak lagi berguna, kubuat semua mudah kucapai, tanpa penghalang tapi rapi. Karena aku sadar, ketika terdapat penghalang, maka aku tidak akan kembali membuka fotokopian tersebut. Kupilah semua yang ada, carrier dengan tas, solder dengan obeng, dan lainnya yang sepergunaan.

Yap terakhir, ketika kusapu kamarku. Kulihat debu yang sangat tebal di sapu yang kugunakan, "aku hidup diantara debu-debu ini" pikirku. Kukibaskan sprei kasurku dan kutata ulang, tentu saja tanpa buku dan fotokopian diatasnya kali ini. Dan kurasakan, damn!, aku di hotel sepertinya. Pikiranku pun tenang, tidak seperti biasanya yang selalu grusa-grusu. Dan sejak saat itu aku tersadar.

Aku sadar bahwa kamarku merepresentasikan diriku. Ketika kamar kita berantakan, maka sadarlah bahwa dirimu sedang tidak berada pada tempatnya, bersihkan kamarmu. Jagalah kondisi kamarmu tetap bersih dan rapi, karena "an nadhoofatu minal iiman", yang artinya kebersihan itu sebagian dari pada iman. Stay it clean mabro! maka kamu akan selalu mendapatkan dirimu. Ingat! kamu adalah kamarmu.

Hujan

Suara merdu
Turun menenangkan
Membasahi hati
Menghapus kelelahan
Menumbuhkan keyakinan

Desir rintik
Sore hari
Mengelus jiwa
Membuang luka
Memasang asa

Ini hujan

Bukan hujan bulan Juni
Bukan juga hujan bulan ini
Ini hujan di dalam diri
Ini hujan yang membersihkan hati

Selasa, 3:25 dini hari
Kontrakan rungkut

Unknown

Sebenernya nggak tau mau nulis apa. tapi ya begini, tangan gatel banget.
oh iya, kubuka dulu dengan salam.


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Yap, pertama saya sangat jarang sekali menulis di keyboard. Soalnya nulis pake pulpen atau pensil itu emang yang paling nikmat dari yang lainnya.
Kedua, kalau saya nulis gak jelas pake keyboard itu pasti hasil tulis ulang dari apa yang sudah kutulis di secarik kertas. Kalo tugas kan langsung ketik, jadi bukan termasuk tulisan gak jelas.
Ketiga, ya ini tulisan ga jelas pertamaku yang kutulis pake keyboard.
Keempat, gak jelas banget sumpah.
Kelima, sumpah lagi boring banget, stuck, pokoknya pengen keluar.
Keenam, numpang nulis kata kata aja deh, daripada stress.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Selasa, 04 Februari 2014

Pemimpin

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Ini tulisan perdanaku di blog ini. Karena yang sebelumnya merupakan puisi ku yang telah lalu, yang merupakan hasil korek mengorek arsip lama kemudian kutampilkan kembali di sini.


Sebuah pertanyaan datang dari seorang teman

menurutmu pemimpin yang baik buat negeri itu kayak gimana?

Sebuah pertanyaan yang membingungkan, tapi mengingat ada seseorang sosok yang sangat kujadikan panutan, ayahku, maka pikiranku entah terbang kemana sehingga bisa menuliskan beberapa coretan aneh yang itu semua berdasarkan pandanganku terhadap ayahku.


Pemimpin negeri yang baik itu dia yang memikirkan bagaimana negara tersebut berkembang tidak dalam jangka pendek saja, tidak dalam waktu kepemimpinan mereka saja. tapi jauuh. jauuuuh kedepan, 40-50 tahun kedepan. akan menjadi apa negara ini jika dimulai dari gerakan yang akan ia mulai. harus memiliki pondasi yang kuat, arah yang kuat untuk bisa mewujudkan pemikiran jangka panjangnya. 

Sehingga tidak hanya memberikan janji janji, tetapi memasang tujuan yang pasti. dan yang terpenting, memasang dasar pemikiran dan perbuatan yang mana dengan itu membuahkan hasil untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya, dan terus mengarah menuju tujuan jangka panjangnya itu.

Tetapi tidak bisa seorang pemimpin negeri membuat tujuan jangka panjang tanpa membuat alurnya terlebih dahulu. ia harus membuat blueprint perjalanan negeri tersebut dalam pikirannya. jika tidak sama saja tai kebo alias bullshit. karena tanpa blueprint, atau bisa dikatakan dengan "apa yang akan ia lakukan kelak" maka ia tidak akan bisa memimpin, tidak akan memiliki tujuan, lontang lantung seperti saat ini, hanya mengikuti alur, seakan akan adanya ia seperti tiadanya ia, hanya menjadi simbol negara.

Namun blueprint saja tidak cukup, perlu keberanian, kekuatan, pendirian, dan tindakan. Yap, tindakan. karena tanpa tindakan, akan percuma alur yang ia buat, itu hanya menjadi sebuah janji palsu yang tidak menimbulkan harapan awal dari tujan akhir yang ia inginkan. tanpa tindakan, maka tidak akan ada dasar, tanpa dasar maka tidak akan ada tujuan akhir yang telah ada di blueprint yang telah ia buat. hanya ilusi. kembali lagi ke kata ini. bullshit.

Jadi kesimpulannya, pemimpin yang baik adalah:
  1. Memiliki blueprint apa yang akan ia lakukan dalam jangka pendek (masa kepemimpinannya) hingga jangka panjangnya (setelah kepemimpinannya).
  2. Adanya keselarasan dalam blueprint yang ia buat, dimana jika ia melakukan sesuatu pada masa kepemimpinannya itu (jangka pendek), maka itu akan terus dibutuhkan sehingga akan terus berkembang menjadi seperti yang akan ia idamkan pada realita jangka panjang. contoh :
    • menggalakkan peningkatan akhlak > masyarakat beradab.
    • menggalakkan pendidikan > negera yang intelek, masyarakat cerdas dan beradab.
    • meningkatkan pembangunan > negera maju, yang dibangun oleh masyarakat yang cerdas dan beradab.
  3. Adanya tindakan yang berani untuk merealisasikan pendiriannya. ia harus tegas melawan yang salah, melawan orang yang tidak sepaham dengannya, melawannya pun harus dengan cerdas sehingga lawan pun berpihak kepadanya, dan memiliki semangat berapi-api yang akan membawa lawan, pemerintahan, dan masyarakatnya ikut dalam gelora semangat yang ia kobarkan. ya, pemimpin yang harus menjadi tokoh yang tegas seperti Bung Karno, cerdas seperti Pak Habibi, berapi-api seperti Bung Tomo.


Huft, seperti menikam diri sendiri mengatakan hal seperti ini. Hanya bisa berkata namun belum berbuat. mohon doa dari para pembaca agar layak menjadi pemimpin. Pemimpin yang membawa perubahan

Terima kasih telah membaca
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Cinta Kata Orang

Kata orang, cinta itu buta
Walaupun membawa kebahagian
Ia tetap membawa kesedihan
Walaupun katanya sampai mati
Ia selalu membuat gundah hati
Kata orang, itu namanya asmara

      Dunia begitu adil, dengan semua keindahannya
      Ada yang namanya kasmaran
      Ada yang namanya marahan
      Dunia begitu adil, penuh intrik di dalamnya

Putus itu akhir dari sesuatu yang nyambung
Tamparan itu akhir dari belaian
Air mata itu akhir dari kasih
Campakan itu akhir dari ketulusan

     Tapi itu semua kata orang !

Aku ingin mencoba !
Ya .... !
Mencoba cinta !

                 Aku ingin merasakan semua indahnya !
                 Aku ingin mengatakan kepadamu
                         Engkaulah permata hatiku
                         Engkaulah sang kekasih yang terus ada di dalam hatiku
                 Dan gombalan - gombalan lainnya

       Jadi, maukah kau terima cintaku
       Untuk yang pertama dan terakhir kalinya

                                                 Long Time Ago

Mata Hati

hidup
Mata merah
tua tak terbayang
Saat mereka membuka hatinya

Apalah daya diri ini
Ketika cahaya menjadi kegelapan
Saat membuka mata hanyalah hitam

Hanya diberi dua pilihan;
-diam
-berusaha

diam menunggu kepastian
berusaha mencari kebenaran

                                      Long Time Ago

Rabu, 11 Desember 2013

Minggu, 17 November 2013

Penantianku

Senyum indahmu
hai wanita tua
nenek perkasa
yang takkan pernah lelah
berada di sisinya

Senyummu laksana hujan
lembut mencairkan suasana
Senyummu laksana sungai
mengalir bening bak air kaca

akan kunanti
senyum indah tulus dari dalam dada
setulus senyum indahmu
hai wanita tua

23:37,  17 November 2013

Redup

Angin malam
ditemani rintik hujan
di bawah sinar lampu temaram
Tawa berada
hening tanpamu

              kucari bintang
              ia bersembunyi di balik awan
              kucari pedoman
              yang ada gelap membentang
              kucari teman
              hanya cahaya redupmu rembulan

Aku bertanya
Sanggupkah engkau membantuku rembulan
tuk mengisi lubang yang menganga
di dada ini


23:26,    17 November 2013

Selasa, 29 Oktober 2013

JALANKU

Ketika dunia berubah
Dan ku tak berubah
Terkucilkan
Berusaha tetap pada jalanku
Terhina

Dan kau merasa seperti itu

Maka jalanilah jalanmu
Karena aku yakin, aku dengan jalanku
akan bahagia
Kuatkanlah dirimu
Karena dunia akan selalu berubah
Tidak selalu seperti yang kau harapkan

Karangsambung, Ahad, 29-10-2013

Jumat, 14 Desember 2012

Tanyaku Pada Langit

Di bawah gemericik hujan
Di setiap tetes
Terasa sebuah kehangatan
Dalam dinginnya

Di bawah gemericik hujan
Di setiap tetes
Terasa sebuah kebahagian
Dalam kosongnya

Di bawah gemericik hujan
Di setiap tetes
kurasakan setiap tetes
mengalir
mengalir di kulit mukaku

Hai Langit
ku ingin bertanya padamu
Satu pertanyaan bodoh

Di bawah gemericik hujan
Dari semua rasa yang kauberikan
Apakah ini yang namanya cinta?

Jum'at, 14-12-2012
pukul 10:03 di kelas kimia
Zeck

Selasa, 18 September 2012

KOTAK

Saat kehidupan terkotak-kotak
Aku, kamu, dia dan mereka
Di atas sepatu bisu
Kehidupan semu

Pingpong-pingpong kehidupan
Berpentalan
Berhamburan
Mendesak keluar

Apalah daya angin menembus dinding
Tetap terkotak, berontak

selasa, 18-09-12

Minggu, 22 Januari 2012

SEMPRUL

Semprul . . . !
ketika hujan rintik
mulai menggelitik
ketika panas terik
semua meringkik

                    kiiiiiik . . . . kiiiiiik . . . . kiiiiiik . . . .

              Hahahahaha
              Menggelitik mulut untuk terus berkata
              Tuhan, banjir dimana - mana
              Tuhan, tak bisakah kau redakan
              Tuhan, apa maumu Tuhan ?!

          Teriakan - teriakan, ringkikan - ringkikan              
          Keriiiiiiiiiing ! ! ! !
          Hauuussss ! ! ! !
          Apa kau tak punya kekuatan, Tuhan ?!


             Goblok ! BEGO! BEDENGKI!
             tak bisakah kalian diam
             dan rasakan

                 diam menerima kenyataan
                 rasakan penderitaan sebagai sebuah kenikmatan                          

                                                                   Surabaya, 22-01-2012

Jumat, 28 Oktober 2011

SATU

Satu
Satu satu ku tahu
Satu satu mengetahuiku
Hingga kini kutahu
Bahwa diriku hanyalah semu
Dan Kau Tahu Itu      

         Sedikit yang tahu
         Bahwa semua yang ada itu semu
         Rasa hidup itu, perbuatan itu, cinta itu, manis - pahit itu
         Tak kan kembali, hanya terkenang dalam untaian waktu
         Yang tak kan pernah kau tarik - ulur semaumu
         Dan seberapa besarkah kau menghargai waktu
         Wahai kawanku

Untuk Indonesiaku
Untuk Indonesiamu
Demi cita cita - ku, asa - ku, impian - ku, hidup - ku, mati - ku
Ku - hargai waktu


                                                        "Malam langit berawan, 28 OKTOBER 2011"

Sumpah Pemuda

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.